contoh tulisan

*UMRAH LITERASI PLUS TURKI KEMBALI DIBUKA SELEPAS CORONA MEREDA*

*Catatan Mohammad Ihsan*
Calon Jamaah Umrah Literasi MediaGuru

Jumat pagi ini (27/3) seharusnya menjadi hari yang membahagiakan. Bagi saya dan keluarga besar MediaGuru peserta umrah literasi plus Tukri. Sebab hari ini kami mestinya terbang ke Kuala Lumpur. Semalam di Malaysia. Sabtu besoknya, rombongan bertolak langsung ke Madinah. Setelah itu ke Makkah. Lanjut ke Turki. Baru pulang ke Indonesia lagi. Perjalanan religi yang diagendakan 12 malam 13 hari.

Tapi, semua rencana yang disusun sejak jauh hari terpaksa harus ditunda. Wabah corona telah menyebar ke seluruh dunia. Pandemi yang memaksa semua aktivitas berkumpulnya banyak orang harus dihentikan sementara. Termasuk ibadah umrah.

Mengajak teman-teman bisa umrah dan ke Turki bareng memang salah satu impian saya. Terutama setelah saya sedikit mengerti caranya. Bahwa kita bisa ke sana dengan biaya yang lebih hemat dibanding biasanya.

Untuk yang satu ini, saya ingin berterima kasih dulu pada Mbak Mia Damayanti, sahabat penggiat literasi asal Jawa Barat. Dari Mbak Mia-lah saya berguru tips umrah hemat ini. Dan sekarang saya siap menyebarkan informasinya, agar keberkahan ilmunya melimpah ruah.

April 2018, kali pertama saya dan istri berkesempatan ikut umrah plus Turki. Ramadhan 2019 giliran anak-anak kami ajak umrah, lalu lebarannya juga di Turki. Di momen inilah saya membayangkan, betapa lengkapnya kebahagiaan, jika tahun depan perjalanan suci ini membersamai teman-teman dan keluarga?

Tahun depan yang saya pikirkan saat itu, ya 2020 sekarang ini. Persisnya, Jumat hari ini. Saat semestinya rombongan penulis MediaGuru dan keluarganya berangkat ke…. Ya Allah, dada saya mendadak berdegup kencang saat mau menuliskan kata “Madinah”.

Siapa yang tak rindu Madinah? Tanah terbaik di muka bumi. Yang di sanalah manusia terbaik di dunia ini, makhluk paling dicintai Allah, dimakamkan. Juga makam keluarganya, dan sahabat-sahabatnya yang mulia. Di Masjid Nabi pula ada Raudhah, taman surga yang dihadirkan di bumi. Beribadah di dalamnya adalah impian seluruh jamaah umrah.

Lalu, di Makkah ada Masjidil Haram. Kakbah yang menjadi kiblat shalat kaum muslimin seluruh dunia, kini ada di depan mata. Kita leluasa thawaf mengelilinginya. Dipungkasi dengan doa di multazam, salah satu tempat mustajabah untuk meminta apa saja. Memohon kepada Allah, di dalam Rumah Allah.

Adapun Turki, bisa menjadi bonus spesial perjalanan suci ini. Negeri ini ibarat rumah besar tempat bertemunya 3 peradaban yang pernah berjaya di dunia. Mulai dari Romawi, Bizantium hingga Ottoman. Banyak situs sejarah terpelihara hingga kini. Terbukti dengan rekam jejak Istambul sebagai pusat perekonomian terbesar di zamannya, yang dulu dikenal dengan nama Konstantinopel.

Tapi, wabah corona mengubah semua rencana. Umrah literasi plus Turki harus ditunda. Untuk masa yang kami belum tahu, kapan visa umrah kembali dibuka.

Sambil menunggu corona sirna, saya menuliskan penundaan rencana ini secara terbuka. Siapa tahu ada yang ingin ikut serta. Saat pendaftaran nanti kembali dibuka. Insya Allah.

Surabaya, 27 Maret 2020


https://ihsan.gurusiana.id/article/2020/3/umrah-literasi-plus-turki-kembali-dibuka-selepas-corona-mereda-1035050

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengetahui Berat Buku

Pikiran sumber segalanya di alam semesta

Singkatan Nama